Kopi dicampur susu atau krim, sudah biasa. Tapi kopi dicampur telur? Ini yang unik. Pengalaman kuliner saat liburan Imlek kemarin (19-22 Februari 2015) cukup menarik. Salah satunya, mencoba kopi telur. Rasanya, ternyata mantap.
Gurih legit. Mirip seperti menyicip tiramisu. Awalnya, agak geli membayangkan
kopi dicampur telur. Apalagi telur mentah. Jangan-jangan berasa amis dan anyir.
Saat disodorkan di meja saya, tampilan
kopi telur ini, warnanya cantik. Abu-abu berpasir dan bagian atasnya ada buih
kekuningan, seperti krim. Diaduk dulu, supaya bercampur, atau langsung dihirup
menggunakan sedotan.
Kopi telur ini citarasa lokal dari
Sumatera Barat. Saya mencicipinya saat mampir di Sate Mak Syukur, Padang
Panjang. Kopi telur di sana disebut kopi talua. Talua ya artinya telur. Minuman padat energi. Memang sih kurang pas menemani sate Mak Syukur yang bumbunya
kental mlekoh. Kecuali kondisi perut sangat lapar dan butuh protein tinggi. Gambar di bawah ini kopi talua (kopi telur).
Saya coba googling tentang kopi ini.
Di Indonesia, memang khas dari Sumatera Barat. Di luar negeri, kopi racikan ini
biasa diminum di Norwegia, Swedia dan Skandinavia. Dikenal dengan sebutan
Norwegian egg coffee atau Swedish egg coffee atau Scandinavian egg coffee.
Ada beberapa tipe kopi telur. Berbuih
dan busa kental di bagian atas. Tapi ada juga yang jernih, seperti kopi hitam
biasa dan racikan telurnya tak kelihatan. Itu karena telur dicampur langsung di
bubuk kopi, lalu dipanaskan hingga mendidih. Baru disaring.
Yang saya minum, istimewa. Telur yang
dipakai hanya kuningnya. Ditaruh di dalam gelas yang berisi sedikit susu kental
manis. Lalu disiram kopi yang panas dan mendidih sambil disaring. Ada yang
mengocok dulu telurnya kuat-kuat sampai berbuih dan mengembang. Kalau perlu
pakai mixer. Banyak resep-resep kopi telur di internet, dengan beragam versi. Sesekali
coba-coba sendiri di rumah, oke juga. Syaratnya, pilih kopi bubuk yang bagus.
Asli.
Selain kopi, teh juga bisa dicampur
telur. Lihat gambarnya di atas. Yang ini mungkin agak biasa. Seperti kopi, teh telur juga berbuih
kekuningan saat dicampur telur. Soal rasa, agak beda. Yang ini, menurut saya,
terasa amisnya. Tapi, banyak juga yang suka.
Enaknya
BalasHapus