Basuki ditunjuk menjadi Menteri, sekitar sepekan sebelum ulang tahunnya yang ke 60. Pria kelahiran Surakarta, 5 November 1954 ini usianya memang tidak muda lagi, tapi penampilannya amat energik. Untuk mengusir rasa penat di sela pekerjaan, dia hobi membaca buku dan memainkan drum.
Foto 2. Basuki menunjukkan sebuah foto saat ngedrum di acara HUT Kementerian PUPR
“Baca buku biasanya kalau sedang di pesawat. Baca yang ringan, semisal buku Solusi JK. Pikiran dan logikabeliau itu menarik. Kadang terbalik dari pikiran orang biasa. Misalnya, dalam kondisi sedang sulit, Pak JK justru menyebut, ini opportunity,” katanya.
Tentang main drum, Basuki menyukainya sejak SMA. Bahkan punya grup band. Saat acara di Kementerian, dia tak sungkan-sungkan menggebuk drum mengiringi penyanyi terkenal. Basuki sempat memperlihatkan sebuah foto saat dia nge-drum di acara HUT Kementerian PU, Desember tahun lalu.
Siapa tokoh yang jadi inspirasi? Siapa ya. Saya ini membaca kisah-kisah orang sukses. Di Kementerian PU ada Pak Suyono Sosrodarsono, mantan Menteri PU. Beliau usianya sudah 90-an tahun, tapi sampai sekarang masih me-guidance. Hebat. Bicaranya masih lantang. Dan masih jadi pembicara di seminar-seminar. Beliau nggak pernah mencampuri Kementerian, kalau tidak dimintai pendapat. Tapi, kalau melihat ada yang kurang baik, beliau akan tulis tangan berlembar-lembar. Beliau wise betul. Soal ilmu, saya ingin mencontoh beliau.
Makanan favorit Basuki adalah rujak cingur. Yang menarik, setelah tua, cita-citanya ingin jadi pengajar, sekaligus berdagang bakso. “Cukup mengajar satu mata pelajaran saja, agar saya terus mengasah pikiran saya. Dan kenapa jadi penjual bakso, karena saya ini senang ngeladeni wong (melayani orang),” katanya.
Basuki adalah alumni UGM, lalu meneruskan Master dan Doktor Teknik Sipil di Colorado State University, Amerika Serikat. Anaknya yang lelaki juga bercita-cita jadi guru, lahir saat di Amerika, kini mengikuti jejaknya dan sedang menempuh pendidikan S3 di Colorado. Sedangkan dua lainnya putri, memilih jejak yang lain. “Semua anak saya alumni UGM. Nomor satu, psikolog dan nomor tiga kedokteran,” katanya. ***
Artikel ini telah dimuat di
Harian Rakyat Merdeka
Edisi Senin, 26 Januari 2016
. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar