Rabu, 25 Februari 2015

Kopi Telur Berasa Tiramisu

          

          Kopi dicampur susu atau krim, sudah biasa. Tapi kopi dicampur telur? Ini yang unik. Pengalaman kuliner saat liburan Imlek kemarin (19-22 Februari 2015) cukup menarik. Salah satunya, mencoba kopi telur. Rasanya, ternyata mantap. Gurih legit. Mirip seperti menyicip tiramisu. Awalnya, agak geli membayangkan kopi dicampur telur. Apalagi telur mentah. Jangan-jangan berasa amis dan anyir.
          Saat disodorkan di meja saya, tampilan kopi telur ini, warnanya cantik. Abu-abu berpasir dan bagian atasnya ada buih kekuningan, seperti krim. Diaduk dulu, supaya bercampur, atau langsung dihirup menggunakan sedotan.
          Kopi telur ini citarasa lokal dari Sumatera Barat. Saya mencicipinya saat mampir di Sate Mak Syukur, Padang Panjang. Kopi telur di sana disebut kopi talua. Talua ya artinya telur. Minuman padat energi. Memang sih kurang pas menemani sate Mak Syukur yang bumbunya kental mlekoh. Kecuali kondisi perut sangat lapar dan butuh protein tinggi. Gambar di bawah ini kopi talua (kopi telur).



Saya coba googling tentang kopi ini. Di Indonesia, memang khas dari Sumatera Barat. Di luar negeri, kopi racikan ini biasa diminum di Norwegia, Swedia dan Skandinavia. Dikenal dengan sebutan Norwegian egg coffee atau Swedish egg coffee atau Scandinavian egg coffee.
          Ada beberapa tipe kopi telur. Berbuih dan busa kental di bagian atas. Tapi ada juga yang jernih, seperti kopi hitam biasa dan racikan telurnya tak kelihatan. Itu karena telur dicampur langsung di bubuk kopi, lalu dipanaskan hingga mendidih. Baru disaring.
          Yang saya minum, istimewa. Telur yang dipakai hanya kuningnya. Ditaruh di dalam gelas yang berisi sedikit susu kental manis. Lalu disiram kopi yang panas dan mendidih sambil disaring. Ada yang mengocok dulu telurnya kuat-kuat sampai berbuih dan mengembang. Kalau perlu pakai mixer. Banyak resep-resep kopi telur di internet, dengan beragam versi. Sesekali coba-coba sendiri di rumah, oke juga. Syaratnya, pilih kopi bubuk yang bagus. Asli.




          Selain kopi, teh juga bisa dicampur telur. Lihat gambarnya di atas. Yang ini mungkin agak biasa. Seperti kopi, teh telur juga berbuih kekuningan saat dicampur telur. Soal rasa, agak beda. Yang ini, menurut saya, terasa amisnya. Tapi, banyak juga yang suka.